KAPSUL4D – Penyebab Xabi Alonso hampir tidak pernah menghentikan Lionel Messi saat di lapangan meski sudah tahu caranya akan diulas Kapsul4D . Xabi Alonso memang menjadi buah bibir di jagat sepakbola dunia saat ini.
Kejeniusannya membawa Bayer Leverkusen ke puncak klasemen Liga Jerman 2023-2024 di awal masa kepelatihannya menjadi hal yang luar biasa. Terlebih lagi, di musim ini ia mengantarkan Bayer Leverkusen menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di liga domestik ataupun kompetisi Eropa.
(Xabi Alonso kini muncul sebagai pelatih jempolan.)
Kejeniusan Xabi Alonso ini membuat video bedah taktiknya dalam wawancara bersama The Coaches pada 2017 kembali ramai di media sosial. Dalam video tersebut, Xabi Alonso menjelaskan bagaimana sulitnya ia menghentikan sosok Lionel Messi saat di Barcelona (sewaktu aktif sebagai pemain).
Seperti diketahui, Xabi Alonso pernah membela Real Madrid sebagai pemain pada 2009 hingga 2014. Dalam kurun waktu tersebut ia setidaknya pernah berhadapan dengan Lionel Messi yang memperkuat Barcelona sebanyak 10 kali.
Xabi Alonso menjelaskan Lionel Messi sangat sulit dihentikan ketika bermain sebagai false nine. Saat itu, gelandang Barcelona Xavi Hernandez kerap mengambil bola dan menarik Xabi Alonso untuk mengawalnya. Namun, saat itu terjadi, Lionel Messi dengan leluasa menguasai ruang yang ditinggalkannya.
baca juga : Matthijs De Ligt Bisa Gabung Arsenal?
Saat para bek Real Madrid seperti Sergio Ramos dan yang lain mencoba menghentikan Lionel Messi, maka La Pulga –julukan Lionel Messi– akan memberikan bola itu kepada para penyerang Barcelona seperti Pedro Rodriguez dan David Villa.
“Saya, (Jose) Mourinho, dan Sergio Ramos banyak membicarakan dia (Lionel Messi). Kami baru mulai mengendalikan Messi ketika saya mengawalnya, tetapi begitu kami mengendalikan Messi, pertandingan menjadi seimbang.” kata Xabi Alonso dilansir dari Give Me Sports, Jumat (5/1/2024).
(Momen duel Xabi Alonso dan Messi pada 2009-2010.)
“Dia pernah berada di posisi ini, seperti, false nine – Anda tahu, sudah banyak yang diberitahu tentang false nine. Tapi, Xavi biasa datang ke sini untuk mengambil bola dan ketika saya menekan Xavi, Messi datang dari posisi nomor sembilan ke posisi ini di belakang saya. sambungnya.
“Dan mereka biasa melakukan dua lawan satu melawan saya dan Ramos datang untuk menekan Messi di mana ruang besar ini biasa diciptakan dan ketika Messi mendapatkan bola, dia biasa bermain untuk (David) Villa atau untuk Pedro di posisi itu,” jelas Xabi Alonso.
Setelah memahami hal tersebut, Xabi Alonso mengubah kebiasaannya. Dia memilih untuk tetap mengawal Messi. Kendati demikian, menghentikan Messi tetap menjadi hal yang sangat sulit.
“Dan saat itulah kami mulai mengendalikan hal ini lebih baik. Saya pikir Ramos sering berkata, ‘Xabi, Messi datang.’ Dan saya tidak menekan Xavi, di mana saya akan tetap bersama Messi. Mereka dulunya punya kendali lebih besar, tapi tidak terlalu berbahaya. Ketika kami mengendalikan situasi dengan lebih baik, saya pikir kami akan lebih dekat untuk bersaing dengan mereka,” kata Xabi Alonso.
Meski sanggup mengendalikan Lionel Messi, prestasi Real Madrid semasa dibela Xabi Alonso tidak terlalu istimewa. Real Madrid hanya memenangkan satu gelar Liga Spanyol, Liga Champions dan Copa del Rey, sesuatu yang sering dicetak Los Blancos –julukan Real Madrid– sebelumnya.
- Berikut Adalah Promo Dari Kapsul4D :
- Bonus New Member 50% ( Turnover x7 )
- Min: Rp.20,000.- 🡲 Max: Rp.400,000.-
- Bonus Deposit Harian 10% Semua Permainan
- Min: Rp.20,000.- 🡲 Max: Rp.1,000,000.-
- Deposit Pulsa Tanpa Potongan ( TANPA POTONGAN )
- Bonus Rollingan Slot & Tembak Ikan ( 0.5% 🡲 1% )
- Bonus Cashback Sportsbook Sampai ( 15% )
- Bonus Rollingan Live Casino ( 0.8%)
- heybio.link/kapsul4d